Selasa, 11 Maret 2014

Pengertian Wotagei

Wotagei di Akihabara
Wotagei (ヲタげい ? ) atau otagei
(オタ芸, オタげい ? )[1] adalah
sorakan atau gerakan tari khas
yang dilakukan oleh penggemar
ketika menonton konser-konser
idola Jepang .[2][3][4]
Wotagei adalah bentuk
memberikan dukungan dalam
acara-acara yang dilangsungkan
oleh idola atau seiyu .[5] Kata
wotagei atau otagei merupakan
singkatan dari aidoru [w] otaku no
gei (gei berarti seni).
Melakukan wotagei disebut utsu
(打つ ? ). [1][6] Ada beberapa jenis
gerakan wotagei. Bertepuk tangan
menurut irama di atas kepala
sambil melompat di tempat
menghadap ke kiri dan kanan,
berputar-putar disebut mawari (マ
ワリ ? ). [2][1] Kedua belah lengan
diacungkan ke atas dan siku
ditarik ke dalam berulang-ulang
disebut romansu (ロマンス ? ). [5][1]
Bertepuk tangan tiga kali prok,
prok, prok, lalu bersorak hyuu...
disebut PPPH. [1] Ada pula gerakan
yang inspirasinya berasal dari tari
kecak di Bali.[7] Pada gerakan
yang disebut kecak , sambil postur
tubuh direndahkan, kedua belah
lengan diangkat dan ditarik secara
berulang-ulang ke depan ke arah
idola di panggung. [2]
Memberikan dukungan kepada
penyanyi idola di panggung
dengan cara bersorak bersama
sesuai dengan irama lagu sudah
dilakukan pada tahun 1970-an
atau 1980-an oleh barisan
penggemar setia para idola yang
disebut shin-ei tai (親衛隊 barisan
pengawal ? ). [2][1] Memasuki abad
ke-21, beberapa gerakan ditambah
sehingga menjadi bermacam-
macam [2][1] , dan dikenal secara
luas sebagai wotagei setelah
dibawakan dalam konser-konser
Hello! Project serta berbagai unit
idola yang tergabung di dalamnya.
[6] Dalam acara varietas Guru
Guru Dokan "Atarashii Nami o
Sagashite" di Fuji Television,
wotagei diangkat pertama kali
sebagai topik bahasan. [8] Anggota
tim sepak bola J. League, Kawasaki
Frontale melakukan wotagei versi
Kawasaki Frontale di hadapan
penonton. Mereka menyebutnya
sebagai ntagei (ンタ芸 ? ) (dari kata
frontale + gei) pada acara hari
berterima kasih kepada
penggemar tahun 2007. [9] Setelah
diliput media massa, keberadaan
wotagei diketahui secara luas oleh
masyarakat umum di Jepang.
Selain itu ada pertunjukan live
yang diadakan secara khusus
untuk mempertunjukkan wotagei.
[10][11] Meskipun demikian,
wotagei juga dikecam sebagai
"'Tindakan gangguan' yang
dilakukan atas nama wotagei". [5]
[12] Semuanya disebabkan
sebagian penonton yang
melakukan wotagei akhirnya
menjadi lupa diri. Mereka tidak
menghormati hak penonton lain,
[6] dan datang ke konser semata-
mata untuk melakukan otagei. [2]
[5] Pendapat publik akhirnya
terbagi dua, pihak penentang dan
pihak pendukung wotagei sebagai
cara memberi dukungan. [5] Di
beberapa konser, memberi
dukungan kepada idola dengan
melakukan wotagei secara
keterlaluan sudah dilarang. [12]
[13]
Partisipasi penonton sangat
penting dalam konser grup idola
Jepang. Wotagei menambah
semarak konser dan membangun
rasa kebersamaan antara
penonton dan idola di atas
panggung, serta sesama rekan
wota. [14]
Mix (ミックス mikkusu ? ) (bahasa
Inggris : chants ) adalah sorakan
beramai-ramai penonton pada
konser idola , termasuk pada
konser AKB48 dan grup-grup
saudara kembarnya. Meskipun
sering diragukan sebagai bagian
dari wotagei, [14] mix termasuk
salah satu dari banyak unsur
wotagei.[15] Mix sudah dikenal di
kalangan wota pada akhir 1990-an,
termasuk di konser Z-1 dan
kemudian Hello! Project .[15] Kata-
kata mix yang disorakkan seragam
dan ada standarnya.
Mix disorakkan sewaktu overtur,
intro (awal lagu), dan sewaktu
tempo lagu melambat. Mix
berakhir sebelum idola mulai
menyanyi. Mix tidak dilakukan
untuk lagu bertempo pelan, sedih,
atau balada. [15] Pada lagu yang
dimulai secara tiba-tiba seperti
"Heavy Rotation ", mix ditunda
hingga interlude (bagian
instrumental). [15]
Ada beberapa variasi mix yang
dikenal kalangan wota. Berikut ini
adalah lirik mix standar yang
sering diserukan penonton konser
idola di Jepang:
"Aa... Yossha Ikuzo! Taiga,
Faiya, Saiba, Faiba, Daiba,
Baiba, Jya, Jya!" (あ~ よっしゃい
くぞー!タイガー、ファイヤー、サ
イバー、ファイバー、ダイバー、バ
イバー、ジャージャー Aaaa...
Yossha Ikuzo! Tiger, Fire, Cyber,
Fiber, Diver, Viber, Jya Jya! ? )
[16]
Aaaa... Yossha Ikuzo! ("Ayo
mulai!") adalah komando untuk
memulai sorakan, diikuti
pelafalan bahasa Jepang untuk
kata-kata bahasa Inggris , Tiger ,
Fire, Cyber, Fiber , Diver , dan
Viber . Alasan kata-kata
tersebut dipilih juga tidak
diketahui pasti. [16]
Ada pula variasi mix yang
menggunakan kata-kata asli
bahasa Jepang ( Japanese Mix ) dan
mix dari bahasa Ainu ( Ainu Mix ),
atau campuran dari standar,
Jepang, dan Ainu. [17] Kata-kata
bahasa Jepang atau bahasa Ainu
yang dipakai merupakan
terjemahan dari Tiger , Fire, dan
seterusnya.
Berbeda dari mix standar, mix
bahasa Jepang dan bahasa Ainu
dimulai dengan "Aaa... mou itcho
ikuzoo" (あ~~もういっちょいく
ぞー ? , Ayo mulai sekali lagi): [18]
Mix Jepang
"Tora, Hi, Jinzou, Sen'i, Ama,
Shindou, Kasentobijokyo" (虎、
火、人造、繊維、海女、振動、化繊
飛除去 ? )
Mix Ainu
"Chape, Ape, Kara, Kina, Rara,
Tusuke, Myoohontusuke" (チャ
ペ、アペ、カラ、キナ、ララ、トゥ
スケ、ミョーホントゥスケ ? )
Ada berbagai penjelasan tentang
asal usul mix, namun semuanya
simpang siur bagaikan legenda
urban.[16] Mix seperti halnya
wotagei diperkirakan berawal dari
reaksi spontan atau partisipasi
penonton di konser idola Jepang.
[15] Mix yang diciptakan oleh
budaya idola di Jepang juga
diserukan oleh penggemar JKT48
di Indonesia. [19]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar